• Jl. Tata Bumi No.3, Banyuraden,

    Gamping Kabupaten Sleman,

    Daerah Istimewa Yogyakarta 55293

  • Email:

    kepegawaian@poltekkesjogja.ac.id

  • Login

Layanan

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN

A. KETENTUAN UMUM

KENAIKAN PANGKAT STRUKTURAL
  1. PNS yang diangkat kedalam jabatan struktural dan pangkatnya masih 1 (satu) tingkat lebih rendah dari yang ditentukan untuk jabatan tersebut, dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi apabila:
    1. Telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir
    2. Sekurang – kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan struktural yang didudukinya dihitung sejak yang bersangkutan dilantik dalam jabatan definitif dan dapat bersifat kumulatif tetapi tidak terputus dalam tingkat jabatan struktural yang sama
    3. Penilaian kinerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir
  2. PNS yang diangkat kedalam jabatan struktural dan pangkatnya masih 1 (satu) tingkat lebih rendah yang ditentukan untuk jabatan tersebut tetapi pangkat terakhirnya telah 4 (empat) tahun atau lebih, dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi pada periode kenaikan pangkat berikutnya setelah pelantikan, apabila penilaian kinerja sekurang kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
  3. PNS yang diangkat kedalam jabatan struktural dan pangkatnya telah mencapai jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan itu, dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi apabila:
  4. Sekurang – kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir
  5. Penilaian kinerja sekurang – kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
  6. PNS yang diangkat kedalam jabatan struktural dan pangkatnya telah mencapai pangkat tertinggi dalam jenjang pangkat pada jabatannya, dapat diberikan kenaikan pangkat reguler berdasarkan Ijazah yang dimilikinya sepanjang memenuhi syarat lainnya.
  7. Eselon dan jenjang pangkat struktural dari yang tertinggi sampai dengan yang terendah sebagai berikut:
    1. Eselon I.a: pangkat terendah Pembina Utama Madya - IV/d, pangkat tertinggi Pembina Utama - IV/e
    2. Eselon I.b: pangkat terendah Pembina Utama Muda - IV/c, pangkat tertinggi Pembina Utama - IV/e
    3. Eselon II.a: pangkat terendah Pembina Utama Muda - IV/c, pangkat tertinggi Pembina Utama Madya - IV/d
    4. Eselon II.b: pangkat terendah Pembina Tingkat I - IV/b, pangkat tertinggi Pembina Utama Muda - IV/c
    5. Eselon III.a: pangkat terendah Pembina - IV/a, pangkat tertinggi Pembina Tingkat I - IV/b
    6. Eselon III.b: pangkat terendah Penata Tingkat I - III/d, pangkat tertinggi Pembina - IV/a
    7. Eselon IV.a: pangkat terendah Penata - III.c, pangkat tertinggi Penata - Tingkat I III/d
    8. Eselon IV.b: pangkat terendah Penata Muda Tingkat I - III.b, pangkat tertinggi Penata - III/c
    9. Eselon V.a: pangkat terendah Penata Muda - III/a, pangkat tertinggi Penata Muda Tingkat I - III/b

KENAIKAN PANGKAT FUNGSIONAL
  1. PNS yang menduduki Jabatan Fungsional dapat dinaikkan pangkatnya setiap kali setingkat lebih tinggi, apabila:
    1. Sekurang – kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir
    2. Telah memenuhi angka kredit yang ditentukan
    3. Penilaian kinerja sekurang – kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir
  2. Ketentuan mengenai angka kredit bagi PNS yang menduduki Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan ketentuan Menteri yang bertanggung jawab dibidang pendayagunaan Aparatur Negara.
  3. Pejabat Fungsional yang tidak dapat diangkat dalam jenjang jabatan lebih tinggi karena tidak ada kebutuhan jabatan dapat diusulkan kenaikan pangkat lebih tinggi sebanyak 1 (satu) kali setelah memenuhi persyaratan:
    1. Memenuhi angka kredit kumulatif 
    2. Lulus uji kompetensi 
    3. Tersedia peta jabatan 
    4. Kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan 
    5. Penilaian kinerja sekurang-kurangnya bernilai baik 2 (dua) tahun terakhir 
    6. Telah 2 tahun dalam pangkat terakhir 
    7. Memenuhi persyaratan kenaikan pangkat sesuai peraturan dan perundang-undangan
  4. Kenaikan pangkat bagi pejabat fungsional yang memperoleh ijazah lebih tinggi agar terlebih dahulu diusulkan Pencantuman Gelar sebelum dilakukan Penetapan Angka Kredit

KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH 
  1. PNS yang memperoleh:
    1. STTB / Ijazah SLTP atau yang setingkat dan masih berpangkat Juru Muda, golongan I/b kebawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Juru, golongan I/c 
    2. STTB / Ijazah SLTA, Diploma I, atau yang setingkat dan masih berpangkat Juru Tk.I, golongan I/d kebawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur Muda, golongan II/a 
    3. STTB / Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa, Diploma II dan masih berpangkat Pengatur Muda, golongan II/a kebawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur Muda Tk.I, golongan II/b 
    4. Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi, Ijazah Diploma III dan masih berpangkat Pengatur Muda Tk.I, golongan II/b kebawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur, golongan II/c 
    5. Ijazah Sarjana (S1) atau Diploma IV dan masih berpangkat Pengatur Tk.I, golongan II/d kebawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda, golongan III/a 
    6. Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker dan Ijazah Magister (S2) atau ijazah lain yang disetarakan dan masih berpangkat Penata Muda, golongan III/a kebawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda Tk.I, golongan III/b 
    7. Ijazah Doktor (S3), dan masih berpangkat Penata Muda Tk.I, golongan III/b kebawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata, golongan III/c
  2. Ijazah sebagaimana dimaksud pada angka 1) adalah ijazah yang diperoleh dari sekolah atau perguruan tinggi negeri dan/atau swasta yang telah diakreditasi dan/atau telah mendapat ijin penyelenggaraan dari Menteri yang bertanggung jawab dibidang Pendidikan Nasional atau pejabat lain berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku, berwenang menyelenggarakan pendidikan
  3. Ijazah yang diperoleh dari sekolah atau perguruan tinggi di luar negeri hanya dapat dihargai apabila telah diakui dan ditetapkan sederajat dengan ijazah dari sekolah atau Perguruan Tinggi Negeri yang ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab dibidang pendidikan nasional atau pejabat lain berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku, berwenang menyelenggarakan pendidikan.
  4. Kenaikan Pangkat sebagaimana dimaksud, dapat dipertimbangkan setelah memenuhi syarat sebagai berikut:
    1. Diangkat dalam jabatan / diberi tugas yang memerlukan pengetahuan keahlian yang sesuai dengan Ijazah yang diperoleh 
    2. Sekurang – kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir 
    3. Penilaian kinerja sekurang – kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
  5. Lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah

KENAIKAN PANGKAT BAGI PNS YANG SEDANG MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR
  1. PNS yang sedang melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau Jabatan Fungsional diberikan kenaikan pangkat setiap kali setingkat lebih tinggi, apabila: 
    1. Sekurang – kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir 
    2. Penilaian kinerja sekurang – kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. 
  2. Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud, diberikan dalam batas jenjang pangkat yang ditentukan dalam jabatan struktural atau jabatan fungsional yang terakhir didudukinya sebelum mengikuti tugas belajar

KENAIKAN PANGKAT BAGI PNS YANG TELAH SELESAI TUGAS BELAJAR
  1. PNS yang melaksanakan tugas belajar, apabila telah lulus dan memperoleh:
    1. Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa, Diploma II dan masih berpangkat Pengatur Muda, golongan II/a kebawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur Muda Tk.I, golongan II/b 
    2. Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi, Ijazah Diploma III dan masih berpangkat Pengatur Muda Tk.I, golongan II/b kebawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur, golongan II/c 
    3. Ijazah Sarjana (S1), atau Diploma IV dan masih berpangkat Pengatur Tk.I, golongan II/d kebawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda, golongan III/a 
    4. Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker dan Ijazah Magister (S2) atau ijazah lain yang disetarakan dan masih berpangkat Penata Muda, golongan III/a kebawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda Tk.I, golongan III/b 
    5. Ijazah Doktor (S3), dan masih berpangkat Penata Muda Tk.I, golongan III/b kebawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata, golongan III/c
  2. Kenaikan Pangkat dimaksud baru dapat diberikan apabila:
    1. Sekurang – kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir 
    2. Setiap unsur penilaian SKP sekurang – kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

B. PERSYARATAN ADMINISTRASI

KENAIKAN PANGKAT STRUKTURAL
  1. SK Kenaikan Pangkat Terakhir 
  2. SK CPNS dan SK PNS (untuk yang pertama kali naik pangkat) 
  3. SK Jabatan Struktural 
  4. Surat Pernyataan Pelantikan 
  5. Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) Jabatan 
  6. Sertifikat Diklat PIM (contoh jika PNS struktural eselon III.a tetapi baru mempunyai pendidikan S-1) 
  7. SK Jabatan Struktural yang lama apabila jabatan pada SK KP terakhir berbeda dengan jabatan yang diemban saat ini
  8. Penilaian Kinerja 2 (dua) tahun terakhir

KENAIKAN PANGKAT FUNGSIONAL
  1. SK Kenaikan Pangkat terakhir 
  2. SK CPNS dan SK PNS (untuk yang pertama kali naik pangkat) 
  3. SK Jabatan terakhir 
  4. Asli PAK terakhir 
  5. SK Jabatan sebelumnya 
  6. PAK sebelumnya 
  7. Surat Bukti klarifikasi PAK dari Instansi Penilai menyatakan keabsahannya bagi pejabat fungsional Dokter Pendidik Klinis, Dokter Umum, Dokter Gigi, Apoteker, dan Perawat (tidak dipersyaratkan apabila sudah menggunakan PAK hasil konversi predikat kinerja) 
  8. Sertifikat tanda lulus uji kompetensi bagi pejabat fungsional yang akan naik jenjang jabatan sesuai Permenpan masing-masing Jabatan Fungsional 
  9. Surat Tanda Registrasi bagi jabatan fungsional Radiografer, Perekam Medis, Teknisi Elektromedis 
  10. Penilaian Kinerja 2 (dua) tahun terakhir

KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH
  1. SK Kenaikan Pangkat terakhir 
  2. SK CPNS dan SK PNS (untuk yang pertama kali naik pangkat) 
  3. Surat Tugas Belajar Mandiri (Surat Izin Belajar) 
  4. Ijazah asli/legalisir cap basah yang ditandatangi oleh pejabat yang berwenang 
  5. Akreditasi Program Studi Minimal B atau Baik Sekali 
  6. Asli Uraian Tugas yang ditandatangani oleh pejabat eselon II 
  7. STLUKPPI
  8. Penilaian Kinerja 2 (dua) tahun terakhir

KENAIKAN PANGKAT BAGI PNS YANG SEDANG MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR
  1. SK Kenaikan Pangkat terakhir 
  2. SK CPNS dan SK PNS (untuk yang pertama kali naik pangkat) 
  3. SK Tugas Belajar 
  4. SK Perpanjangan Tugas Belajar bagi PNS yang melebihi batas waktu tugas belajar 
  5. SK Pembebasan bagi yang sebelumnya menduduki jabatan fungsinal 
  6. Penilaian Kinerja 2 (dua) tahun terakhir

KENAIKAN PANGKAT BAGI PNS YANG TELAH SELESAI TUGAS BELAJAR
  1. SK Kenaikan Pangkat terakhir 
  2. SK CPNS dan SK PNS (untuk yang pertama kali naik pangkat) 
  3. SK Tugas Belajar 
  4. SK Perpanjangan Tugas Belajar bagi PNS yang melebih batas waktu Tugas Belajar 
  5. Ijazah asli atau legalisir cap basah yang ditandatangi oleh pejabat yang berwenang 
  6. Penilaian Kinerja 2 (dua) tahun terakhir